Bermacam pesona kota Cirebon

            Begitu turun  dari angkutan yang membawa kita tiba di kota Cirebon, mungkin ada di pikiran kita dan pertanyaan dalam hati “Apakah yang bakal kita dapatkan jika kita mengunjungi Cirebon ?” Jangan khawatir, anda akan mendapatkan banyak hal yang tidak terlupakan ketika anda berkunjung ke kota yang ada di bagian timur Jakarta dan bisa dicapai dengan kereta api cepat atau bus dengan waktu tempuh lebih kurang 3 jam. Dan yang bakal kita dapatkan juga sangat bervariasi mulai dari objek wisata keagamaan (religious), sejarah serta budaya. Dan jangan lupa, di kota kita bisa mendapat souvenir dan makanan yang khas.

Wisata keagamaan (religi)
            “Siapakah yang menyebarkan Islam di pulau Jawa?”
            Begitu pertanyaan ini ditanyakan ke orang umum, sebagian besar orang akan langsung menjawab dengan “Wali Songo atau Wali Sembilan”. Jika membicarakan Wali Sembilan, maka nama Cirebon punya kaian erat alias tidak bisa dilepaskan.
Salah satu sudut makam Sunan Gunung Jati, Cirebon

            Pergilah ke daerah Gunung Jati di sekitar Cirebon. Di tempat ini kita akan menemukan makam Syech Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Dengan berziarah ke tempat ini, kita mengambil nilai positif untuk mengetahui kisah perjuangan beliau menyebarkan Islam di daerah sekitar kota sehingga kita bisa lebih memaknai hidup kita. Dan tentunya bisa menambah keimanan diri kita.

           
Wisata Sejarah dan alam
            Untuk wisata sejarah, di Cirebon tentu banyak alternative. Pergilah ke keraton Kasepuhan atau keraton Kanoman. Kita akan mendapatkan banyak hal-hal yang berkenaan dengan sejarah Cirebon dan tradisi uniknya.  
            Selain itu jangan lupakan mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi. Di tempat ini bisa dilihat bentuk-bentuk unik bentangan alam dan bangunan tua lainnya.

Kuliner
            Ketika mengunjungi sebuah tempat tentu kita sangat ingin merasakan makanan khas tempat tersebut. Cirebon banyak menyimpan kekhasa untuk makanan dan minuman
1.   Kerupuk Melarat
Kerupuk ini berasal dari tapioka. Kekhasan dari kerupuk ini adalah dimasak bukan dengan minyak panas tetapi dengan PASIR PANAS yang didapat dengan pengayakan dan pengeringan. Tentu unik bukan???
2.   Kue Gapit
Kue ini terbuat dari tepung tapioka yang dibuat dengan cara digapit oleh 2 lempengan besi yang dibakar.  
3.   Nasi Jamblang
Kekhasan nasi ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun jati. Jadi ketika memakannya tentu ada menimbulkan aroma yang khas.
Nasi Jambang di daun Jati

4.   Kerang hijau, makanan khas
Karena dekat dengan laut, jangan lupakan untuk menyantap menu makanan dari kerang Hijau. Dan tentunya kerang hijaunya masih segar karena jarak yang tidak jauh antara laut dan kota Cirebon.  
5.   Udang Rebon
Dan masih makanan yang berkaitan dengan laut!  Jangan udang Rebon khas Cirebon. Dari udang-udag kecil ini terbuat variasi makanan khas ini.
6.   Sirup Tjampolay
Selain makanan, ternyata Cirebon juga menyimpan minuman unik yaitu sirup Tjampolay. Berasal dari buah Campolay. Dan rasanya tentu saja manis. Kalau para remaja putri atau wanita mminum sirup ini, semoga saja wajahnya ketularan MANIS  sirup ini lho  !!! 

Souvenir
            Kalau ada di Cirebon, langsung bisa ke daerah tempat pembuatan batik Trusmi. Kita bisa memilih batik dengan berbagai motif untuk oleh-oleh khas batik dari kota Cirebon ini. Salah satu motif khas batik Cirebon adalah motif Mega Mendung.
            Ada beberapa souvenir lain seperti Lukisan kaca dengan motif khas Cirebon, kaligrafi dan wayang.
Topeng kayu Cirebon

            Ada juga souvenir topeng kayu khas Cirebon. Khusus untuk topeng kayu ini, juga dipakai untuk tarian topeng Cirebon.

Pariwisata Cirebon ke depan dengan IKATAN BATIN
            Namanya pariwisata tentu harus dikembangkan dengan hal-hal baru biar tidak terjadi kebosanan kepada pengunjung. Tentu saya perlu dibuat semacam IKATAN BATIN antara pengunjung wisata kota Cirebon dan insan wisata kota Cirebon. Dan hal-hal yang terdapat di kota Cirebon sangat berpotensi untuk hal itu. Beberapa hal yang dapat dilakukan;
1.   Penanaman pohon dan topeng kayu
Isu kerusakan lingkungan dan penebangan atau penggundulan hutan sudah sangat marak di Indonesia. Untuk itu industri topeng kayu bisa jadi semacam media untuk memberi pelajaran untuk reboisasi hutan dan kesadaran lingkungan.
Reboisasi dan menanam pohon

Pengunjung yang dating ke Cirebon, nanti diikut sertakan dalam penanaman pohon di hutan yang bersifat konservasi di sekitar Cirebon. Selain itu mereka menanam pohon juga di hutan Industri yang juga ada di sekitar Cirebon. Untuk pohon yang ada di hutan konservasi tentu tidak bisa ditebang. Tetapi pohon yang ada di hutan industri bisa dipakai untuk industry topeng kayu Cirebon. Misalnya seorang wisatawan sudah menanam kayu di hutan industry Cirebon, yang menjaga kayu melaporkan dalam waktu berkala tentang perkembangan kayu tersebut. Sekarang dimana jaman teknologi informasi sudah sangat maju dimana untuk pengiriman foto sudah sangat mudah dengan bermacam software (piranti lunak) di telpon pintar.  Operator Smartfren bisa berperan di sini  
Pada suatu saat ketika pohon sudah sudah benar-benar besar dan siap ditebang dan bisa dijadikan bahan baku untuk topeng Cirebon juga diinformasikan kepada si penanam. Selanjutnya, batang pohon yang dijadikan topeng kayu Cirebon itu bisa diberitahukan kembali ke si penananamnya apakah dia mau membelinya. Tentunya ada kebanggan tersendiri kepada si penanam ketika dia mengkoleksi topeng dari kayu yang ditanamnya sendiri.
Topeng Cirebon dan penari topeng Cirebon

Selain itu, topeng kayu  ini bisa dipakai untuk menari topeng. Dan sekali lagi, tentu si penanam kayu bisa berbangga kalau topengnya dipakai untuk menari. Dan setelah menari topeng diserahkan kepada si penanam. Dalam hal ini, banyak faktor yang terlibat mulai dari reboisasi hutan, industri pembuatan topeng kayu sampai kagiatan pertunjukan tari topeng Cirebon.
2.   Menanam padi dan kedelai serta nasi Jamblang
Untuk masyarakat petani di desa, menanam padi dan kedelai adalah hal biasa. Tapi bagi masyarakat kota menanam keda produk itu hal yang sangat spesial. Para wisatawan pengunjung kota Cirebon, bisa coba diarahkan ke pedesaan sekeliling kota Cirebon diajak turun ke sawah untuk menanam padi atau kedelai. 
Menanam padi bersama
Ngak perlu banyak-banyak, tetapi mungkin para wisatawan merasakan SENSASI menaman padi dan kedelai. Dan untuk perkembangan penanaman padi dan kedelai, bisa dilaporkan kepada wisatawan oleh petani melalui foto. Telepon pintar maupun jaringan internet dari Smartfren bisa berfungsi pada tahapan ini. 
Setelah panen dan diolah menjadi beras, petani dan pengelola industri beras bisa menawarkan panenan tersebut ke penanamnya. Jadi si penanam bisa membeli beras yang padinya pernah ditanamnya.
Di lain pihak, petani dan pengelola industri beras bisa bekerja sama dengan pemilik rumah makan nasi Jamlang. Di penanam  bisa memakan nasi jamlang yang berasnya berasal dari padinya pernah ditanamnya. Tentu ada rasa tersendiri dimana kita memakan nasi dari beras yang berasal dari padi pernah kita tanam sendiri.
Sedangkan untuk kedelai, bisa dibuat tempe atau tahu. Dan tahu atau tempe ini bisa ditawarkan kepada si penanam kedelai.
Sehingga untuk hal ini, terjadi kerja yang saling menguntungkan antara wisatawan sebagai pengunjung tempat wisata, petani daerah Cirebon dan pemilik rumah makan nadi Jamlang. 
Menu nasi Jamblang yang menggoda selera
Wisatawan mendapat pengalaman atau sensasi baru menanam padi atau kedelai. Petani sudah mendapat pasar pasti untuk panenan padi dan kedelainya. Dan pemilik rumah makan nasi Jamblang sudah pasti dapat pengunjung dari wisatawan yang datang ke rumah makannya. Pada saat saat wisatawan datang, mereka BUKAN CUMA makan NASI dan TEMPE/TAHU tapi makan menu-menu lainnya. In tentu sangat menguntungkan pemilik rumah makan.
Teks : Luth (peneliti bidang pertanian organik dan hobi jalan-jalan)

Foto: internet.

Comments